Seanane.com – Balapan ARRC seri Buriram ini menjadi kemenangan sempurna bagi Indonesia. Rekan setim Gerry, Rheza Danica Ahrens turut mempersembahkan satu lagi kebanggaan bagi bangsa Indonesia melalui raihan podium pertama dan mengibarkan bendera Merah Putih diiringi kumandang lagu Indonesia Raya.
Pertarungan balap yang sengit disuguhkan Rheza Danica sepanjang balapan. Pebalap asal Yogyakarta ini secara konsisten memacu motor Honda CBR250RR bernomor 123 dari start posisi ke-4 dan langsung terlibat aksi salip menyalip antara 3 pembalap terdepan. Rheza mulai berhasil memimpin jalannya balapan pada lap ke-7 kendati tetap ditempel ketat dan terlibat aksi susul menyusul dengan pembalap Thailand dan Jepang yang mengisi posisi 3 besar klasemen sementara. Ketegangan balapan 10 lap diakhiri Rheza Danica pada posisi pertama dengan catatan waktu 19’07.754.
“Saya mencoba menjaga lap time yang konstan dengan target keluar dari group kedua dan berusaha masuk ke group pertama yang diisi duel pembalap Thailand dan Jepang. Pada dua tikungan terakhir sebelum garis finis, saya berusaha semakin fokus untuk menjadi yang tercepat menyentuh garis finis. Ini tahun pertama saya balapan di ARRC. Saya senang bisa capai podium pertama. Pada balap kedua besok saya akan mencoba tampil maksimal kembali,” ujar Rheza Danica.

Dua pembalap Astra Honda Racing Team lainnya yang diturunkan pada gelaran ARRC turut memberikan performa maksimal. Awhin Sanjaya finis pada posisi ke-9 kelas AP250, sementara itu Irfan Ardiansyah finis pada posisi ke-15 kelas Supersports 600cc.
Podium 3 Thailand Talent Cup
Kiprah prestasi anak bangsa di ajang balap internasional juga ditunjukkan pada ajang Thailand Talent Cup. Pembalap asal Magetan, Jawa Tengah berusia 13 tahun, Mario Suryo Aji, mengakhiri balapan yang didominasi pembalap tuan rumah ini pada posisi ke-3 dengan catatan waktu 1’50.803.
“Alhamdulillah saya berhasil raih podium 3 hari ini. Awal race tidak berjalan dengan sempurna. Saya bahkan sempat berada di posisi 5 selepas tikungan pertama. Tapi saya coba tetap fokus dalam menjaga pace balap saya untuk tetap berada di kelompok pertama. Meski beberapa kali saya sempat slide, saya tetap berusaha konsentrasi dan berjuang semaksimal mungkin dan berhasil meraih podium 3. Saya sangat senang dengan hasil ini karena pembalap tuan rumah juga hari ini bermain sangat baik sehingga menikmati balapan yang seru hari ini,” ujar Mario Suryo.
Mario Suryo Aji menjadi pembalap Indonesia satu-satunya yang menjadi andalan dalam kejuaraan Thailand Talent Cup setelah rekan satu negaranya, Muhammad Adenanta Putra terjatuh karena high side di tikungan terakhir saat kualifikasi baru berjalan sekitar 7 menit. Meskipun saat terjatuh Adenanta sudah menempati posisi pertama kualifikasi, namun pembalap yang juga berusia 13 tahun ini tidak bisa ikut balapan karena adanya retak pada pergelangan tangan kiri akibat insiden tersebut.
“Sungguh sedih mengetahui saya tidak bisa balap karena masih pemulihan dari kecelakaan kemarin. Terima kasih untuk Astra Honda Motor atas kesempatan berharga yang diberikan kepada saya di ajang Thailand Talent Cup. Semoga saya bisa mengambil seluruh pelajaran positif di sini dan membawanya sebagai bekal ke level yang lebih tinggi lagi,” ujar Adenanta yang turut menyaksikan jalannya balapan dari paddock.
mantap rider indonesia jadi juara AP250 2017
SukaDisukai oleh 2 orang