Seanane.com – Gue gak sengaja mendapati sebuah postingan di sebuah grup facebook Yamaha R25 Indonesia yang konyol sob. Bukan di duga lagi tapi emang TS sekaligus penulis berita ini kebanyakan micin, masa berita basi dimuat di website ternama?

Artikel Pembodohan Otomotif

Awalnya sih gue sama sekali gak menaruh curiga sob, tapi gara-gara gue membaca komen pada postingan tersebut jadi semakin penasaran. Akhirnya gue klik link tersebut dan membaca artikelnya.  Isinya sih membahas sebuah motor sport Yamaha YZF R15 V3 di India. Dari spek sampai fitur motor itu dibahas, bla…bla…bla…

Yang bikin ketawa adalah paragraf terakhirnya sob, gue tulis ulang supaya lebih jelas yach!

“Pertanyaannya, kira-kira, kapan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebagai APM-nya di Indonesia merilis R15 generasi ketiga ini?! Kayaknya, nggak lama lagi, deh! (Afreireas Wijawan). “

Gile lu ndro!! PT YIMM sudah merilis motor sport fairing Yamaha R15 VVA generasi ketiga ini dari bulan Januari 2017 lalu, dan foto di atas memang betul Yamaha R15 V3 tapi khusus untuk negara India yang baru beberapa waktu lalu launching di sana. Boleh dibilang motor tersebut versi murahnya dari yang di Indonesia, karena India itu tidak bisa jika diberikan motor dengan harga yang tinggi. Makanya beberapa parts nya dikurangi, tidak pakai suspensi depan upside down, assist slipper clutch dan footstepnya berbahan pipa besi.

Nah setelah di bully dengan sadis oleh anggota grup facebook tersebut, yang kebetulan memang paham soal otomotif sepeda motor Indonesia. Selang beberapa saat kemudian gue cek lagi, ternyata sudah berubah paragraf terakhirnya sob, jadi seperti ini.

“Wah, rupanya kali ini India kalah cepat dari Indonesia. KArena versi ini sudah dirilis duluan di Indonesia, Maret lalu (Afreireas Wijawan).”

Artikel seperti ini merupakan suatu pembodohan otomotif dan pembodohan publik sob. Kalau sekelas masyarakat awam atau blogger pemula sih masih bisa dimaklumi ya! Tapi berita ini dimuat website ternama loh! Lihat saja websitenya sudah nempel banner iklan banyak, artikel juga tidak sedikit dan ada redaksinya juga. Menurut gue berita seperti ini benar-benar memalukan, tidak berbobot dan mencoreng nama baik. Artikel terkonyol dalam sejarah berita otomotif Indonesia.

Terus yang salah siapa coba? Tentu saja penulisnya lah “Afreireas Wijawan” tapi ingat, website ini ada struktur organisasinya dan ada redaksinya. Kalau berita terkuclux seperti itu sampai dimuat berarti kan lolos filter, pemimpin redaksi harus ikut bertanggung jawab donk? Lalu setelah isi artikel di edit masalah kelar? Kalau gue pasti akan sangat malu banget, mau ditaruh mana muka coy? Kredibilitas akan hancur dan nama baik akan luntur.

Kalau saran gue sih, jika gak mengikuti perkembangan berita otomotif Indonesia mendingan belajar lagi. Daripada memuat berita yang konyol dan gak bermutu seperti ini? Ngoahahahaha ke laut saza!!!